rgd.gg - Untuk para pemain Mobile Legends, role mage itu bukan cuma tukang sihir yang lempar bola cahaya doang. Mereka adalah pengatur tempo war, otak di balik zoning, dan kadang, satu-satunya harapan buat ngebalik keadaan pas tim udah ke-press. Tapi tiap mage punya gaya dan fungsi yang beda-beda.
Nah, kali ini kita akan bahas macam-macam hero mage di Mobile Legends dan fungsinya masing-masing dari kacamata pemain yang paham gameplay, bukan teori doang.
Mage Burst Damage Mesin Pembunuh Sekejap
Kalau kamu tipe pemain yang ingin “instan kill” tanpa banyak basa-basi, mage burst damage akan jadi surga buat kamu. Tipe ini dirancang buat ngancurin lawan secepat mungkin, bahkan sebelum mereka sempat ngedip.
Eudora

Jangan remehkan hero klasik ini. Sekali kamu kena combo petirnya stun, petir besar, petir rantai bye-bye HP. Eudora cocok buat counter assassin dan marksman yang suka maju terlalu pede. Tapi kelemahannya jelas: mobilitas rendah, jadi harus pintar posisi dan timing.
Aurora

Queen of Freeze ini cocok sekali buat tim yang butuh CC keras. Sekali musuh kena es-nya, war bisa langsung berubah arah. Aurora punya potensi zoning tinggi, tapi lo harus jaga stack pasif biar ult-nya bisa aktif di waktu pas.
Pharsa

Pharsa itu definisi “sniper mage”. Jarak ultinya absurd, bisa bantu tim dari jauh tanpa harus maju. Tapi positioning dia penting sekali. Salah langkah sedikit, assassin seperti Hayabusa bisa langsung nyamperin dan kill.
Tipe mage burst ini fokus ke damage besar dalam waktu singkat. Kalau main cepat dan refleks tajam, tipe ini cocok sekali.
Mage Poke Damage Nyicil Tapi Ngeri
Tipe mage ini nggak membuat musuh langsung mati, tetapi membuat lawan kesal karena darah (HP) mereka pelan-pelan hilang. Cocok buat kamu yang sabar dan suka main zoning.
Yve

Yve itu bukan cuma mage, dia “pengendali map”. Dari jauh dia bisa buka ulti dan ngebuat musuh nggak bisa gerak bebas. Dengan combo build cooldown reduction + slow, Yve bisa bikin hero melee frustasi parah.
Baca Juga: Cara Menggunakan Hero Yve Agar Ultimate Tidak Sia-sia
Chang’e

Chang’e punya output damage tinggi dengan skill area luas. Ultinya bisa bersih-bersih lane, dan poke lawan tanpa harus adu mekanik. Tapi hati-hati, Chang’e gampang di-gank, jadi selalu pantau map.
Kimmy

Kimmy itu unik separuh marksman, separuh mage. Gaya mainnya mirip “spam and kite”, cocok buat pemain yang suka nembak terus sambil gerak. Tapi aiming-nya harus presisi, kalau nggak, damage kamu kebuang percuma.
Mage poke cocok sekali buat pemain yang suka main aman tapi tetap aktif bantu tim. Damage-nya konstan dan ganggu sekali di mid sampai late game.
Mage Crowd Control Pengatur War
Nggak semua mage harus punya damage besar. Ada juga yang kerjaannya bikin formasi musuh berantakan. Mereka ini otak di balik chaos yang membuat team fight menjadi lebih hidup dan energik.
Valir

Knockback-nya ngeselin, damage-nya stabil, dan ulti-nya bisa mengusir hero melee. Valir sering jadi pilihan buat counter assassin atau fighter yang terlalu nempel ke core tim kamu.
Lylia

Kecil tapi ngeselin. Mobilitasnya tinggi sekali, dan dengan bom-bom ungu itu, dia bisa zoning area besar. Cocok buat nge-poke sekaligus kabur dari situasi bahaya.
Mage CC itu seperti pemain catur: mereka nggak harus bunuh lawan, tapi mereka yang ngatur arah permainan.
Mage Late Game Si Penentu Akhir Pertarungan
Beberapa mage mungkin nggak bersinar di early game, tapi pas late? Mereka bisa ganti arah pertandingan sendirian.
Cecilion

Satu kata: scaling. semakin lama game berjalan, damage Cecilion semakin nggak masuk akal. Kalau udah full stack, satu skill aja bisa ngabisin separuh darah musuh. Tapi dia butuh waktu jadi jangan maksa war awal.
Lunox

Lunox bisa fleksibel sekali sustain pas defense, burst pas offense. Cocok buat pemain yang suka improvisasi di tengah war.
Xavier

Xavier itu versi “sniper mage modern”. Skill-nya bisa nyentuh musuh dari jarak absurd. Sekali sudah aktif Transcendence-nya, damage-nya bisa bikin tank pun nyesel maju.
Main mage late game itu butuh disiplin dan timing. Kalau kamu sabar, hasilnya akan sepadan.
Mage Support Penyelamat Diam-Diam
Kadang peran mage bukan cuma soal damage. Ada juga mage yang bantu tim dengan shield, heal, atau utility. Dan sering kali, mereka inilah yang bikin timmu survive di situasi kacau.
Angela

Angela ini seperti guardian angel beneran. Dia bisa nempel ke teman, ngasih shield, dan ikut nambah damage. Cocok buat support marksman atau fighter yang suka dive.
Kadita

Walau bukan support murni, Kadita punya crowd control dan sustain yang bisa bantu tim. Plus, dia bisa buka war dan langsung kabur dengan skill wave-nya.
Mage support itu underrated tapi krusial. Tanpa mereka, team fight bisa berantakan.
Fungsi Mage di Mobile Legends yang Harus Kamu Pahami
Fungsi mage bukan sekadar nyerang. Mereka adalah “otak strategi” di tim. Berikut hal yang sering dilupakan:
Kontrol area. Mage bisa ngeblok musuh buat nggak masuk ke Lord atau Turtle.
Setup team fight. CC mage bikin core kamu aman buat follow-up.
Pressure lane. Mage mid yang aktif rotasi bisa bantu semua lane menang tempo.
Kalau kamu tahu kapan harus engage, kapan mundur, dan kapan buka ult, kamu bisa jadi pembeda antara menang dan kalah.
Tips Pakai Mage MLBB biar Gameplay semakin Naik Level
Jangan egois damage. Fokus bantu tim zoning, bukan cuma kill.
Gunakan semak dan posisi aman. Mage itu rapuh, tapi punya kontrol besar.
Timing buka ult. Salah waktu bisa bikin ulti kamu sia-sia.
Baca map tiap 5 detik. Mage itu vision controller.
Adaptasi build. Jangan pakai satu build buat semua situasi.
Main mage bukan hanya tentang mekanik, tapi juga otak. Semakin kamu bisa baca permainan, semakin besar impact kamu di match.
Build Mage Terbaik Buat Semua Situasi
Kalau kamu bingung mau memakai build apa, ini susunan yang fleksibel sekali:
Clock of Destiny
Lightning Truncheon
Ice Queen Wand
Holy Crystal
Divine Glaive
Immortality
Build ini sudah cukup untuk semua tipe mage burst, poke, bahkan support. Fokus ke mana regen dan cooldown reduction biar kamu bisa spam skill terus.
Baca Juga: Apa Itu MMR di ML? Main Bagus Tapi MMR Gak Naik? Ini Alasannya
Saatnya Jadi Mage yang Nggak Hanya Damage
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang macam-macam hero mage di Mobile Legends dan fungsinya masing-masing. Intinya, mage itu bukan hanya damage dealer. Mereka adalah pengatur irama war, pengendali map, dan kadang satu-satunya alasan tim kamu masih punya harapan.
Mau kamu main Yve yang zoning, Lunox yang fleksibel, atau Cecilion yang sabar, semua mage bisa jadi bintang asal kamu mengerti cara memainkannya.
Kalau kamu ingin gameplay semakin stabil dan build semakin lengkap, langsung aja top up diamond di rgd.gg. Proses cepat, harga bersahabat, dan yang paling penting: aman. Biar mage kamu bukan cuma jago di war, tapi juga tampil keren di arena. Upgrade sekarang, push rank lebih santai, dan tunjukin kalau kamu bukan mage biasa kamu adalah otak dari setiap kemenangan tim.
TOP UP DISINI
Jika ada memiliki kendala:
Hubungi kami via WhatsApp
Hubungi Email kami